Bila Panen Rambutan
Posting by: Mas Kus
SAAT ini banyak kita jumpai buah rambutan di pasar atau di pinggir jalan. Maklum, pada musim penghujan seperti sekarang ini memang baru musim panen rambutan, karena pohon Rambutan berbunga pada musim kemarau dan berbuah pada musim penghujan. Buah rambutan yang dijual para pedagang beragam jenisnya, mulai dari yang tidak nglotok sampai yang super nglotok. Dari yang rasanya masam sampai yang rasanya manis banget.
Memang ada beberapa jenis rambutan yang dikenal umum sebagai buah ace. Seperti misalnya Varitas Lebak Bulus, buahnya besar –bulat, berwarna merah, ujung kuning halus, buahnya mengelupas, manis tapi agak masam. Kemudian, Varitas Silengkeng buahnya kecil, berwarna merah tua, ujung kuning kasar, buahnya mengelupas, manis dan airnya sedikit. Varitas Rapiah beda lagi, buahnya sedang, berwarna hijau kuning, bulat kasar, buahnya mengelupas, manis dan airnya sedikit, biasanya di pasaran jenis ini harganya relatif paling tinggi dibandingkan jenis yang lain. Kemudian varitas Simacan, Sinyonya, Binjai dan masih banyak varitas yang lain.
Menanam rambutan di halaman atau di kebun, tidak membutuhkan perlakuan yang sulit. Tanaman Rambutan dapat tumbuh di sembarang tanah, akan tetapi tanah yang subur tentu akan menghasilkan buah yang bagus. Dapat diusahakan di dataran rendah hingga ketinggian 600 diatas permukaan laut.
Bila ingin menanam rambutan , maka terlebih dahulu perlu disiapkan lubang tanam 50 cm persegi, masukkan pupuk kandang 1 blek campur dengan tanah biasa, barulah bibit ditanam pada lubang yang telah disiapkan. 1-2 bulan setelah tanam dapat dilakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk Urea, TSP dan KCl atau NPK , jumlahnya masing-masing 0,5 Ons yang diberikan pada sudut –sudut lubang tanam. Secara rinci pemupukan tanaman ini sesuai panduan teknis yang umumnya berlaku, demikian pula perlakuan terhadap pengendalian hama penyakit yang sering menyerang buah rambutan seperti misalnya kutu buah, semut, penyakit jamur jelaga, dsb.
Kandungan buah rambutan dari 100 gr bagian yang dapat dimakan, mengandung energi 69 kkal, hidrat arang 18,1 gr, vit c 58 gr, serat makan 1,1 gr dan air sebesar 80,5 %.
(Dari berbagai sumber)
Memang ada beberapa jenis rambutan yang dikenal umum sebagai buah ace. Seperti misalnya Varitas Lebak Bulus, buahnya besar –bulat, berwarna merah, ujung kuning halus, buahnya mengelupas, manis tapi agak masam. Kemudian, Varitas Silengkeng buahnya kecil, berwarna merah tua, ujung kuning kasar, buahnya mengelupas, manis dan airnya sedikit. Varitas Rapiah beda lagi, buahnya sedang, berwarna hijau kuning, bulat kasar, buahnya mengelupas, manis dan airnya sedikit, biasanya di pasaran jenis ini harganya relatif paling tinggi dibandingkan jenis yang lain. Kemudian varitas Simacan, Sinyonya, Binjai dan masih banyak varitas yang lain.
Menanam rambutan di halaman atau di kebun, tidak membutuhkan perlakuan yang sulit. Tanaman Rambutan dapat tumbuh di sembarang tanah, akan tetapi tanah yang subur tentu akan menghasilkan buah yang bagus. Dapat diusahakan di dataran rendah hingga ketinggian 600 diatas permukaan laut.
Bila ingin menanam rambutan , maka terlebih dahulu perlu disiapkan lubang tanam 50 cm persegi, masukkan pupuk kandang 1 blek campur dengan tanah biasa, barulah bibit ditanam pada lubang yang telah disiapkan. 1-2 bulan setelah tanam dapat dilakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk Urea, TSP dan KCl atau NPK , jumlahnya masing-masing 0,5 Ons yang diberikan pada sudut –sudut lubang tanam. Secara rinci pemupukan tanaman ini sesuai panduan teknis yang umumnya berlaku, demikian pula perlakuan terhadap pengendalian hama penyakit yang sering menyerang buah rambutan seperti misalnya kutu buah, semut, penyakit jamur jelaga, dsb.
Kandungan buah rambutan dari 100 gr bagian yang dapat dimakan, mengandung energi 69 kkal, hidrat arang 18,1 gr, vit c 58 gr, serat makan 1,1 gr dan air sebesar 80,5 %.
(Dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar