Kamis, 11 November 2021

 PANEN BUAH TIN

By : Kuspriyanto 

Buah Tin atau buah ara (Ficus carica L), tanaman yang berasal dari manca negara ini mulai populer di kalangan petani kebun.  Lebih-lebih bagi masyarakat muslim, namanya disebut dalam Al-Qur'an. Memiliki rasa buah yang manis , kandungan gula alami serta  mengandung nutrisi bermanfaat  bagi tubuh; meningkatkan kesehatan pencernaan, menurunkan colesterol, kesehatan jantung hingga meningkatkan keperkasaan (disfungsi seksual).

Dulu saya mengira tanaman ini hanya satu jenis , ternyata belakangan diketahui banyak varietasnya. Satu dari jenis Buah Tin yang kebetulan saya tanam berbuah hijau , berdaging buah berwarna merah manis , bisa langsung dimakan. Buahnya sebesar buah tomat sekitar 40-60 gram berat per buahnya. Konon berasal dari Yordania sehingga dikenal dengan nama Green Yordan

Menanamnya tidak terlalu sulit. Bisa ditanam dalam pot dan berproduksi sekitar  2-3  tahun, tergantung besar bibit yang ditanam. Perawatan rutin seperti tanaman yang lain ; penyiraman dan pemupukan tidak membutuhkan istimewa.




                                                     Dok/Kebun Kita/ 2021/11


Senin, 08 November 2021

 Pepaya California

Membutuhkan Drainase Tuntas


Tanaman yang konon berasal dari Meksiko ini sudah cukup familiar di masyarakat petani. Relatif mudah dibudidayakan , tidak menuntut perlakuan istimewa untuk tumbuh dan berbuah. Sekitar 8-9 bulan sudah mulai dapat dipanen. Akan tetapi hal yang cukup penting untuk diperhatikan bahwa tanaman ini tidak tahan terhadap genangan air, yang berakibat tanaman tidak bisa tumbuh optimal , menguning hingga akhirnya mati. 

Untuk mengatasi kondisi air yang berlebih di lahan , idealnya memang dibuat guludan -guludan dengan drainase yang baik. Hal ini sangat penting utamanya pada musim hujan atau lahan sawah yang memungkinkan adanya pengairan (sistem leb). Akan lebih aman , pengairan dilakukan dengan penyiraman /cor pada musim kemarau. Seminggu sekali bisa dilakukan pemupukan (sistim kocor) dengan dosis 1 sendok makan pupuk NPK untuk setiap ember ( 10 lt) . Bisa ditambahkan pupuk yang lain MKP, KNO3 sesuai kebutuhannya. 



                                                          (dok Kebun Kita/tanam 11/3/21)

Rabu, 27 Maret 2013

Bertanam Jeruk Keprok Dalam Pot



Bermanfaat Menjaga Keremajaan Kulit
(Posting By : Kuspriyanto)
Foto : Koleksi Pribadi (Mglg/Mart/13)

Tanaman Jeruk , siapa yang tidak mengenal tanaman ini? Hampir di seluruh pelosok negeri kita ada tanaman jeruk , salah satu varietas Jeruk yang sering di jumpai di pasaran adalah Jeruk Keprok. Tanaman yang memiliki nama keren  Citrus reticulata ini umumnya cukup nyaman berada di iklim dingin , dengan suhu antara 25- 30 derajad celcius. Kelembaban udara sekitar 70-80 %.  
Buahnya yang kaya vitamin C, akan sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Juga bermanfaat untuk menangkal radikal bebas yang sangat berbahaya bagi tubuh. Satu buah jeruk dapat memasok 116 % kebutuhan vit C dalam satu hari. Buah jeruk ini kaya antioksidan serta vitamin B6 yang mendukung produksi hemoglobin serta menjaga tekanan darah agar tetap normal. Menkonsumsi buah jeruk secara teratur sangat bermanfaat untuk menjaga keremajaan kulit.
Untuk menanam jeruk Keprok bisa dilakukan di halaman rumah, di kebun bahkan bertanam dalam pot. Bertanam Jeruk Keprok dalam Pot, tentu sedikit agak berbeda dengan menanam di tanah / halaman terbuka.
Menyiapkan bibit jeruk yang baik, dapat dilakukan dengan membeli di kios penjual bibit hortikultura yang terpecaya. Kemudian langkah berikutnya adalah menanam bibit ke dalam Pot. Diusahakan Pot dipilih yang ukuran sedang atau menyesuaikan dengan bibit yang akan ditanam, dengan harapan tidak terlalu sering mengganti pot yang berakibat tanaman harus adaptasi lagi.  Bibit dalam polibag , cukup dengan menggunting plastic (polibag) , dan menambah media tanah serta pupuk kandang dengan komposisi 1 : 1 . Sedangkan pemupukan selanjutnya dilakukan sesuai kebutuhan , dengan menggunakan pupuk Majemuk . Untuk pupuk NPK (16-16-16) , diberikan sedikit pada pinggir pot, setiap 3-4 mg sekali. Pemupukan dengan jenis pupuk yang lain , dapat pula digunakan , sesuai petunjuk teknis pada label. Penyiraman jangan terlalu sering-sering , cukup 2 hari sekali atau sesuai kebutuhan agar tanah tidak kering.

Senin, 19 Maret 2012

Tanaman Gelombang Cinta



Gelombang Cinta : Masih Cinta?
Posting by : Kuspriyanto

HARGANYA pernah menyentuh level yang fantastis. Bagaimana tidak, tanaman yang termasuk dalam Divisi : Magnoliophyta, Kelas : Liliopsida, Ordo: Alismatales, Famili: Araceae, Genus: Anthurium ini pernah membikin ‘heboh’ semua orang, mulai hobiis, pedagang tanaman hias, spekulant sampai para ibu rumah tangga yang dulunya tidak pernah menanam bunga sekalipun tiba-tiba ‘rame-rame’ ingin menanamnya.

Pada kurun waktu sekitar tahun 1997-2008-an , para pedagang tanaman hias pernah berjaya mengeruk rupiah. Biji sebesar biji jagung tanaman ini, dijual dengan harga Rp.5.000 hingga Rp.10.000,- , bahkan kalau sudah tumbuh dengan daun 5 hingga 7 lembar dapat dijual hingga satu setengah juta rupiah. Akibatnya, para spekulan memburu sampai ke pelosok kampung untuk mencari keberuntungan tanaman ini.


Kini , tanaman yang konon berasal dari benua Amerika yang memiliki nama latin : Anthurium Plowmanii Croat , dalam bahasa Inggris “Anthurium Wave of Love” ini nampaknya turun pamornya pada level yang biasa-biasa saja. Kendatipun demikian Gelombang Cinta tetap menawarkan pesona daunnya. Sosok daunnya yang hijau tebal dan meliuk-liuk serta tahan lama ini, cocok sebagai tanaman hias out door maupun in door. Tanaman Arthurium berkembang pesat di daerah tropis, seperti di Indonesia. Diperkirakan populasi spesies Anthurium telah mencapai lebih dari seribu jenis. Di kalangan para penggemar tanaman hias, seperti jenis Anthurium Jemani, Anthurium Hokeri, Anthurium Keris , Anthurium Superboom , tidak ketinggalan “ Anthurium Plowmanii Croat , yang dikenal sebagai Gelombang Cinta), serta jenis-jenis Hibrid yang lain.

Tanaman ini dapat beradaptasi dengan baik , mulai dataran rendah hingga dataran tinggi pada ketinggian sampai 1400 m dpl. Tanaman ini membutuhkan intesitas cahaya matahari cukup sekitar 30-60% . Intensitas cahaya yang terlalu tinggi , bisa menyebabkan tanaman akan menguning dan warna daun memudar. Sebaliknya bila intensitas cahaya terlalu rendah , maka pertumbuhan tanaman kurang optimal, produktivitas bunga menurun serta batang menjadi lunak.

Pemeliharaan
Sebagaimana tanaman hias yang lain, memerlukan pemeliharaan atau perawatan sebaik mungkin, yang meliputi penyiraman , pemupukan, pengelapan (membersihkan daun dari debu dan kotoran yang menempel), memotong daun yang menguning. Demikian pula , mengganti pot dan sekaligus media karena ukuran tanaman dan potnya sudah tidak sesuai.
Penyiraman dilakukan dengan alat semprot dan dikenakan keseluruh bagian tanaman, disesuaikan kondisi media agar tidak terlalu lembab atau terlalu kering , sekitar 2-3 hari sekali.
Kemudian pemupukan , sebaiknya menggunakan pupuk majemuk NPK yang penyediaannya lambat (slow riliaze) setiap 2-3 bulan sekali dengan dosis sesuai anjuran. Disamping itu perlu diberikan pupuk daun setiap 1-2 minggu sekali. Agar diperhatikan apabila menggunakan pupuk daun dengan penyemprotan , diperhatikan benar konsentrasikan agar sesuai anjuran dengan teknik yang benar, karena kesalahan penyemprotan bisa menyebabkan daunnya menjadi kering.

Selasa, 13 Maret 2012

Bertanam Buah Nangka


Nanam Nangka Thok…!
Posting by : Mas Kus


TANAMAN yang menyandang nama Latin Artocarpus heterophyllus yang termasuk dalam Famili Moraceae, Divisi Magnoliophyta, Kelas Magnoliopsida, Ordo Rosales, sedangkan Genusnya Artocarpus .Tanaman yang konon diyakini berasal dari Negara India ini tergolong serba guna. Mulai dari Buahnya, yang masih muda bisa dibuat sayuran yang nikmat , namanya “gudeg”. Buahnya yang sudah matang enak dimakan segar, dibuat campuran aneka minuman, dibuat dodol dsb, sementara bijinya enak dimakan setelah direbus. Daun nangka bisa diberikan sebagai makanan ternak, sedang batangnya yang sudah cukup umur, dapat digunakan sebagai kayu bangunan yang cukup berkualitas.

Syarat Tumbuh

Tanaman ini pada umumnya dapat tumbuh di semua tempat, tetapi tempat yang ideal pada ketinggian hingga 700 m dpl. Tanah yang cocok adalah jenis tanah yang gembur agar berpasir, dan dapat tumbuh bagus dengan kondisi curah hujan yang cukup tinggi, 2500-3.000 mm/tahun.

Perbanyakan Tanaman
Perbanyakan tanaman bisa dilakukan dengan menanam dengan biji atau bibit Nangka sambungan atau okulasi yang bisa diperoleh di penjual bibit hortikultura.

Pemeliharaan
Seperti halnya tanaman buah-buahan yang lain, Nangka agar berbuah dengan baik perlu dilakukan pemupukan sekurang-kurangnya satu tahun dua kali dengan pupuk NPK 15-15-15. Untuk dosisnya disesuaikan dengan umurnya. Kemudian setelah berbuah dan buahnya telah terbentuk (baban) , sebaiknya dilakukan pembrongsongan dengan bekas karung beras, plastic hitam atau anyaman daun kelapa. Hal ini dilakukan untuk mencegah serangan lalat buah.

Penanggulangan Hama dan Penyakit
Penanggulangan hama dan penyakit dapat dilakukan bila dipandang perlu dengan melakukan penyemprotan Insektisida untuk mengendalikan kutu putih , Fungisida dan bakterisida : untuk mengendalikan cendawan dan bakteri .

Akhirnya selamat menanam buah Nangka dan mencicipi lezatnya buah Nangka.

Senin, 19 Desember 2011

Mengenal Buah Rambutan


Bila Panen Rambutan
Posting by: Mas Kus

SAAT ini banyak kita jumpai buah rambutan di pasar atau di pinggir jalan. Maklum, pada musim penghujan seperti sekarang ini memang baru musim panen rambutan, karena pohon Rambutan berbunga pada musim kemarau dan berbuah pada musim penghujan. Buah rambutan yang dijual para pedagang beragam jenisnya, mulai dari yang tidak nglotok sampai yang super nglotok. Dari yang rasanya masam sampai yang rasanya manis banget.

Memang ada beberapa jenis rambutan yang dikenal umum sebagai buah ace. Seperti misalnya Varitas Lebak Bulus, buahnya besar –bulat, berwarna merah, ujung kuning halus, buahnya mengelupas, manis tapi agak masam. Kemudian, Varitas Silengkeng buahnya kecil, berwarna merah tua, ujung kuning kasar, buahnya mengelupas, manis dan airnya sedikit. Varitas Rapiah beda lagi, buahnya sedang, berwarna hijau kuning, bulat kasar, buahnya mengelupas, manis dan airnya sedikit, biasanya di pasaran jenis ini harganya relatif paling tinggi dibandingkan jenis yang lain. Kemudian varitas Simacan, Sinyonya, Binjai dan masih banyak varitas yang lain.

Menanam rambutan di halaman atau di kebun, tidak membutuhkan perlakuan yang sulit. Tanaman Rambutan dapat tumbuh di sembarang tanah, akan tetapi tanah yang subur tentu akan menghasilkan buah yang bagus. Dapat diusahakan di dataran rendah hingga ketinggian 600 diatas permukaan laut.

Bila ingin menanam rambutan , maka terlebih dahulu perlu disiapkan lubang tanam 50 cm persegi, masukkan pupuk kandang 1 blek campur dengan tanah biasa, barulah bibit ditanam pada lubang yang telah disiapkan. 1-2 bulan setelah tanam dapat dilakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk Urea, TSP dan KCl atau NPK , jumlahnya masing-masing 0,5 Ons yang diberikan pada sudut –sudut lubang tanam. Secara rinci pemupukan tanaman ini sesuai panduan teknis yang umumnya berlaku, demikian pula perlakuan terhadap pengendalian hama penyakit yang sering menyerang buah rambutan seperti misalnya kutu buah, semut, penyakit jamur jelaga, dsb.

Kandungan buah rambutan dari 100 gr bagian yang dapat dimakan, mengandung energi 69 kkal, hidrat arang 18,1 gr, vit c 58 gr, serat makan 1,1 gr dan air sebesar 80,5 %.

(Dari berbagai sumber)

Menanam Pucuk Merah



Pesona Pucuk Merah
Posting by: Mas Kus

BELAKANGAN ini di jalan-jalan protokol sering kita jumpai tanaman penghijauan yang berdaun mirip tanaman Cengkeh. Daunnya warnanya hijau muda, bentuknya kecil agak memanjang, batangnya kecil, tapi bagian ujung daun berwarna merah dan oranye. Pucuk Merah (Syzygium oleina), begitu namanya yang sekarang nampaknya baru ngetrend, mewarnai pot-pot besar yang ditempatkan berderet sepanjang Kawasan jalan. Sebagai penghasil Oksigen atau anti polutan, sebagaimana tanaman penghijauan yang lain, Si Pucuk Merah yang masih dalam famili Myrtaceae ini, juga menawarkan keindahan daunnya. Bahkan karena lagi banyak permintaan, bagi petani tanaman hias menjadikan tanaman ini sebagai primadona baru.

Tanaman ini agar tumbuh optimal, memerlukan cahaya matahari yang cukup sehingga tunas mudanya dapat tetap berwarna merah menawan. Oleh karena itu, sebaiknya ditempatkan di areal terbuka. Sedangkan untuk penanaman di dalam pot , secara berkala mengubah posisi pot 2-3 mg sekali sehingga pertumbuhan tunas dapat merata, wal hasil warna pucuk daunnya pun merah merata.

Cara lain untuk menjaga bentuk dan keindahan pucuk merah, dilakukan dengan memetik daun (seperti memanen daun Teh), khususnya pada pucuk-pucuk daun yang warnanya sudah memudar dan dilakukan tepat pada ruas cabang. Sedangkan perawatan , berupa penyiraman dan pemupukan disesuaikan kebutuhan tanaman, dapat dilakukan bersamaan pemangkasan setiap 2-3 bulan sekali.